Adalah Dr. Nadia Musa Abu Marzuq, Istri dari tokoh Hamas Musa Abu Marzuq, PhD, yang beberapa hari ini berada di Indonesia.
Duka Palestina memberikan pelajaran berharga bagi kaum perempuan di sana untuk tetap tegar. Mereka selalu mendorong suami dan anak-anaknya untuk memburu syahid.
“Rakyat Palestina sudah terbiasa berada dalam penindasan dan hal itu membuat harga diri kami makin tinggi. Penindasan itu juga telah membuat kami terbiasa untuk menolong sesama.” begitu tuturnya.
Ia mengatakan bahwa ada sekitar 5 juta penduduk Palestina di luar Palestina yang insya Allah akan segera kembali ke Palestina. Inilah salah satu tuntutan kami, agar apra pengungsi itu diberi hak kembali ke negerinya.
Peran perempuan Palestina sangatlah besar. Mereka berada bersama kaum pria di medan perang dan tak melupakan untuk tetap mengurus anak-anak mereka.
Nadia mengucapkan terima kasih kepada segenap warga Indonesia yang telah membantu warga Palestina.
Beliau menegaskan bahwa perang belum berakhir seperti yang dikabarkan akhir-akhir ini, dan tuntutan kami juga sengat jelas, bahwa bolakde harus segera dicabut atas Gaza, pintu perbatasan juga harus segera dibuka, sehingga teruslah kalian rakyat Indonesia turun ke jalan dan menyuarakan pembelaan terhadap Gaza dan Palestina
0 komentar:
Posting Komentar